Membaca Nilai Resistor

Membaca Resistor - Membahas lebih lanjut mengenai Resistor, kali ini saya akan memaparkan cara dan teori  dalam membaca nilai pada suatu Resistor. Mengetahui kode atau nilai pada suatu Resistor sangatlah penting, hal ini dikarenakan dalam merangkai suatu rangkaian elektronika ataupun hanya mereparasi rangkaian elektronika, sangat diperlukan mengatahui cara dalam pembacaan nilai pada resistor, sehingga dapat menentukan secara akurat nilai yang cocok dalam pembuatan rangkaian elektronika ataupun hanya sekedar mereparasi.

Dalam membaca nilai pada Resistor, kita harus mengetahui kode-kode warna yang telah ditentukan. Selain itu kita juga harus mengetahui cara membaca atau mengukur nilai resistor dengan menggunakan alat ukur (AVO meter). Hal ini dikarenakan untuk mengetahui kepastian nilai pada resistor dan sebagai acuan apakah resistor dalam kondisi baik atau sudah rusak.

Cara menghitung resistor bias dilihat pada tabel di bawah ini, baik itu 4, 5, atau 6 warna. Kita hanya perlu mencocokkan warna dari resistor dengan tabel. Untuk memudahkan menghafal biasanya dapat disingkat menjadi HICOMEJIKUHIBIUAPU.

WARNA	ANGKA [1-3]	MULTIPLIER [4]	TOLERANSI [5]	THERMAL COEFICIENT [6]
HITAM	0	1
COKLAT	1	10	1%	100ppm
MERAH	2	100	2%	50ppm
ORANGE	3	1k		15ppm
KUNING	4	10k		25ppm
HIJAU	5	100k	0.5%
BIRU	6	1M	0.25%
UNGU	7	10M
ABU-ABU	8
PUTIH	9
EMAS			5%
SILVER			10%

Sebelum mengaplikasikan  warna-warna diatas kita perlu memahami dulu aturan dalam mebaca setiap gelang warna, karena dalam pembacaannya terdapat sedikit perpedaan.

Resistor 4 Warna

Warna (1) dan (2)   = Angka Digit
Warna  (3)             = Multiplier
Warna (4)              = Nilai Toleransi

Resistor 5 Warna

Warna (1) (2) (3)    = Angka Digit
Warna (4)              = Multiplier
Warna (5)              = Nilai Toleransi

Resistor 6 Warna

Warna (1) (2) (3)    = Angka Digit
Warna (4)              = Multiplier
Warna (5)              = Nilai Toleransi
Warna (6)              = Koefisien Suhu

Untuk memudahkan dalam mebedakan diantara ketiganya lihat gambar berikut ini.

Berikut saya berikan contoh dalam pembacaan kode warna resistor.

Cara Menghitung Resistor 4 Warna

untuk mengetahui cara menghitung resistor  warna kita langsung pakai contoh saja resistor berikut:

Gelang 1 = Coklat ( 1 )
Gelang 2 = Hitam ( 0 )
Gelang 3 = Merah ( 102)
Gelang 4 = emas ( 5 % )
Nilai resistor tersebut adalah : 10 X 102= 1000 Ω = 1 KΩ ± 5 %

Cara Menghitung Resistor 5 Warna

Contoh :

Gelang 1 = Merah ( 2 )
Gelang 2 = Kuning  ( 4 )
Gelang 3 = Hitam (0)
Gelang 4 = Merah ( 102)
Gelang 5 = Hijau ( 0,5 % )
Nilai resistor tersebut adalah : 240 X 102= 24000 Ω = 24 KΩ ± 0,5 %

Cara Menghitung Resistor 6 Warna

Contoh :

Jadi Nilai resistornya

Gelang 1 = Merah ( 2 )
Gelang 2 = Kuning  ( 4 )
Gelang 3 = Hitam (0)
Gelang 4 = Merah ( 102)
Gelang 5 = Hijau ( 0,5 % )
Gelang 6 = Orange (15ppm/derajat celcius)
Nilai resistor tersebut adalah : 240 X 102= 24000 Ω = 24 KΩ ± 0,5 % 15 ppm/derajat

Share on Google Plus

About Dunia Elektro

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.